Selasa, 20 Agustus 2013

Tiffany's Forbes Korea Interview (Interview Forbes Korea dengan Tiffany) PART 1

Song Jun Ho, CEO of the Seoul branch of HO&F Metropolitan Life Insurance, is a Financial Planner (FP) for celebrities.
Among the 110 Metropolitan Life Insurance companies in the country, this company is number 1 in terms of operating funds and scale. It has a portfolio of managing the finances of 500 clients. Among it clients, 40 of them are famous people such as celebrities and sports celebrities that you will know when you hear their names. Tiffany is one of them.

In mid June, in SM’s office at Cheongdam-dong, Seoul, he met the 9-member girl group Girls’ Generation member Tiffany (24 years old). She is an idol singer with a captivating and charming eye smile on her fair face. In 2007, Girls’ Generation, whom debuted with ‘Into the New World’, has now grown into worldwide celebrities. Their album ‘I GOT A BOY’ which was released in January this year, has won them the first place in various charts, not only in Korea but also in America. Forbes Korea released a ‘Power Celebrity 40’ list in March, which ranked the most popular and influential celebrities. Girls’ Generation came in second (P.S the first is PSY and in 5 years, Girls’ Generation is the only celebrity that didn’t fall out of the top 5. They won the 1st place twice. This ranking takes into consideration the number of times they were on magazine covers, CFs, profits from their music, viewership ratings on dramas etc.) (P.P.S, the P.S above was by the author).

After Girls’ Generation finished their album promotions, they started to display their individual charms. Tiffany, who grew up in America, is very fluent in English. Their recent overseas promotions attracted the attention of many. Early May, in the Dogder Stadium in LA, America, she threw the opening pitch in the Dogder games. But different from what we have anticipated, she didn’t manage to throw the ball very far.

Thinking about the situation back then, Tiffany had a regretful expression. She said, ”Because I kept accepting interviews, I didn’t have much energy left. After that, it’s my turn to go up immediately. I only realized that I had to wear gloves after. But Ryu Hyun Jin player comforted me by saying that I did a little better than Jessica, it’s fine (laughs). If I have another chance in future, I hope I can practice properly first and throw a proper opening pitch.”

A month after, Tiffany met and interviewed Hollywood actor Brad Pitt, whom came to Korea to promote his movie on a show. Gaining popularity in America because of Kpop, as well being able to converse in English; Tiffany was thus chosen to be the host. She prepared for this for several days. While preparing for the interview, she searched for Pitt’s works and watched them all once. Thanks to her meticulous preparations, the interview was done in a harmonious atmosphere. Tiffany said, “Although it was only for a short time, I was very happy. I thought Pitt is very charismatic, but due to the meeting, I saw his very nice and family-oriented side.”

Tiffany said the reason why she was able to succeed as a member of Girls’ Generation is her constant practice. When she was spotted in LA, she was only 15 years old. Young Tiffany sat on the plane to Korea alone to realize her dream of being a singer. Her SM training period started like this. Everyday she starts with her pronunciation first, then breathing and dancing etc, all these have to be done continuously. These segments alone, she practiced it repeatedly for 2 years. The main practices such as acting and language etc, are ongoing practices. Other than these, she learnt English outside of class. Due to the not so sufficient living allowance, she was able to be independent early.

Meticulous in every possible way; the queen of saving that drives a small car
After 3 years living as a trainee, she debuted as a singer. Even now, she will not slack off during practices. She has a notebook especially for recording notes during practice. After performances, the mistakes she committed on stage, or areas that needs improvements; she will organize it and write it in her notebook. Then she will practice the parts she did wrong before to avoid making the same mistakes.

Because of her hard work in practices, her Korean improved drastically. Not only in recent television programs, she can even become the MC in large-scale concerts. In 2011, she was the lead in the musical ‘FAME’, which depicts the dreams and hopes of a performing arts student. She received good comments on her participation.
______________________________________________


Song Jun Ho, CEO dari Seoul branch of HO&F Metropolitan Life Insurance,, perencana bagian keuangan bagi para selebritis. Diantara 110 perusahaan asuransi jiwa di negara tersebut, perusahaan ini adalah yang nomer satu dalam urusan pengoperasian dana dan skala. Hal tersebut merupakan jabatan untuk mengatur keuangan dari 500 klien. diantara para klien tersebut, 40 dari mereka merupakan orang-orang terkenal seperti para selebritis dan selebritis olahragawan yang kalian kenal ketika kalian mendengar nama mereka. Tiffany adalah salah satu dari mereka.


di pertengahan bulan juni, di Kantor SM tepatnya wilayah Cheongdam-dong, Seoul, ia bertemu dengan 9 anggota grup perempuan yakni salah satunya Tiffany SNSD (24 tahun). Ia adalah penyanyi idola dengan pesona yang menawan hati serta senyum mata di wajahnya. Pada tahun 2007, SNSD yangd ebut dengan "ITNW" , telah tumbuh menjadi selebritis dunia. Album mereka "IGAB" yang dirilis bualn januari tahun ini, telah memenangkan mereka menjadi peringkat pertama diberbagai chart, tidak hanya di korea namun juga di Amerika. Forbes Korea merilis daftar "40 Kekuatan selebritis" pada bulan maret, yang mana berisi daftar peringkat para artis yang paling pouler dan paling berpengaruh. SNSD berada di peringkat kedua, (peringkat pertama diduduki oleh PSY dan dalam waktu 5 tahun SNSD merupakan satu-satunya selebritis yang tidak pernah jatuh dari deretan 5 teratas. Mereka memenagkan peringkat pertama untuk yang kedua kalinya. Peringkat ini diambil dari pertimbangan jumlah berapa kali mereka berada di sampul majalah, iklan, keuntungan dari penjualan musik mereka, jumlah penonton dari drama mereka dan lain-lain.)


Setelah SNSD menyelesaikan promosi album mereka, mereka mulai menerapkan konsep pesona masing-masing member. Tiffany, yang tumbuh di Amerika, yang fasih dalam berbahasa inggris. Promosi luar negri mereka yang terbaru menyita banyak perhatian. Awal bulan mei, di stadion Dodgers LA, Amerika, ia melempar di pembukaan lemparan pada pertandingan dodgers. Namun berbeda dengan apa yang telah kita harapkan, ia tidak dapat mengatur arah lemparan hingga melempar bola sangat jauh.

Berpikir mengenai situasi di masa lalu, Tiffany memiliki ungkapan yang amat disayangkan. Ia mengatakan "karena aku masih menerima wawancara, aku tidak memiliki banyak energi. Setelah itu, ini adalah perubahanku yang amat cepat. Aku hanya menyadari bahwa aku harus mengenakan sarung tangan. Namun Ryu Hyun Jin menghiburku dengan mengatakan bahwa aku melakukannya lebih baik dibandingkan Jessica," ini nggakpapa" (tertawa). Jika aku memiliki kesempatan lain nantinya, aku harap aku dapat berlatih dengan baik dan melempar dengan baik di pembukaan lemaparan bola baseball."


sebulan setelah itu, Tiffany bertemu dan mewawancarai aktor Hollywood Brad Pitt, yang datang ke Korea untuk mempromosikan filmnya dalam sebuah acara. mendapatkan banyak popularitas di Amerika karena Kpop, begitu juga dengan percakapan dalam bahasa inggris: Tiffany dipilih menjadi pembawa acara. Ia sudah bersiap-siap jauh-jauh hari untuk beberapa hari ini. Selagi bersiap untuk melakukan sesi wawancara, ia mencari-cari apa pekerjaan Brad pitt dan menontonnya satu persatu. Terimakasih untuk persiapannya yang amat teliti, wawancara tersebut telah selesai dalam suasana yang akrab, Tiffany mengatakan "meskipun ini hanya sebentar, aku sangat senang. aku merasa Pitt sangat berkarisma, namun ketika sudah melakukan wawancara dengannya, aku tahu dia sangat baik dan sudah layaknya seperti keluarga."


Tiffany mengatakan bahwa alasan mengapa ia sukses menjadi anggota SNSD adalah karena sering berlatih. Ketika ia berada di LA, ia amsih berumur 15 tahun. Tiffany yang masih muda duduk di dalam pesawat terbang untuk menuju korea sendirian demi mewujudkan cita-citanya menjadi seorang penyanyi. Sesi latihannya di SM dimulai seperti ini. Setiap hari ia memulainya dengan pengucapannya terlebih dahulu, kemudian pernafasan dan menari , dan lain-lain, seluruh kegiatan ini dilakukan secara terus menerus. Latihan utama yakni antara lain seperti akting dan bahasa dan lain-lain, terus menerus tanpa henti dipraktekkan. Lebih dari kegiatan ini, Ia belajar bahasa inggris di luar kelas. Tidak cukup hanya dengan hidup karena sebuah gaji, ia kemudian menjadi pribadi yang bisa mandiri dengan cepatnya.



Ketelitian disetiap caranya berpikir : ratu dari menabung demi mengendarai mobil kecil. Setelah 3 tahun hidup sebagai anggota trainee, ia debut sebagai penyanyi. Ia memiliki Notebook terutama untuk merekam nada-nada lagu saat latihan. Setelah tampil, kesalahan pun ia lakukan di atas panggung, atau tempat yang membutuhkan perbaikan, ia akan mengaturnya dan menulisnya di notebooknya. Kemudian ia akan mempraktekkan bagian yang salah tadi untuk menghindari kesalahan yang sama.

Karena kerja kerasnya di dalam latihan, bahasa koreanya berkembang secara drastis. Tidak hanya di dalam program televisi terbaru, ia bahkan bisa menjadi MC di konser yang berskala populer dan besar. Tahun 2011, Ia memimpin musikal "Fame" yang mana menggambarkan sebuah mimpi dan harapan yang dibawakan oleh para murid seni. Ia menerima komentar-komentar baik di partisipasinya tersebut.

Engtrans by Sweeeet
Full Indotrans by SNSD Inonesia Update

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar