Rabu, 07 Mei 2014

Cara membuat pupuk dari bahan disekitar kita

Berkebun tidak akan jauh dengan pupuk. Terkadang faktor inilah (pupuk) yang membuat kita merasa ‘sedikit’ keberatan, karena pengeluaran untuk pupuk tidaklah sedikit. Sebenarnya, banyak bahan disekitar kita yang bisa kita jadikan pupuk untuk tanaman tersayang kita. Selain murah (bahkan gratis), ramuan pupuk ini tidak akan mengandung bahan kimia yang berbahaya. Bisa dibilang, sekali dayung, dua pulau terlampaui.
Berikut adalah ringkasan artikel yang saya dapatkan ketika berseluncur didunia maya, karena menurut saya hal ini sangat menarik dan bermanfaat, maka sengaja saya tuliskan kembali disini untuk semakin memperluas penyebaran ilm yang bermanfaat ini.
Cara membuat pupuk dari bahan disekitar kita

cara-membuat-pupuk

Air cucian beras

Melalui penelitian yang dilakukan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Yayu Siti Nurhasanah, ditemukan bahwa kandungan dalam air cucian beras berguna sebagai penyubur tanaman. Air cucian beras merupakan media alternatif pembawa bakteri Pseudomonas fluorescens. Bakteri tersebut adalah mikroba yang berperan dalam pengendalian petogen penyebab penyakit karat dan memicu pertumbuhan tanaman.
Air cucian beras memiliki kandungan nutrisi yang melimpah di antaranya karbohidrat berupa pati sebesar 85-90 persen, protein glutein, selulosa, hemiselulosa, gula, dan vitamin yang tinggi (sumber: http://kampus.okezone.com). Berdasarkan pengalaman, air cucian beras lebih baik disiramkan ke media tumbuh tanaman (tanah), dan tidak mengenai batang tanaman, karena akan mengakibatkan bercak putih pada batang tanaman yang terkena air cucian beras.

Bubuk Kayu Manis

Bubuk kayu manis dapat dipergunakan sebagai pengganti hormon pertumbuhan akar. Caranya yakni dengan membalurkan bagian tanaman yang akan ditanamn dengan bubuk kayu manis untuk beberapa saat. Lalu tanaman tersebut dio tanam seperti biasa. Dalam b eberapa hari akan terlihat tunas-tunas daun muda yang muncul sebagai tanda tanaman baru tersebut berhasil tumbuh. Cara ini telah saya praktekkan pada anakan pohon salam yang saya pindahkan dan berhasil tumbuh.

Air darah cucian ikan, dan daging (ayam, sapi, kambing, dll)

Air darah cucian hewan yang mengandung unsur Nitrogen (N), Phospor, (P) dan Kalium, sangat bermanfaat untuk tumbuhan. Berdasarkan pengalaman, tumbuhan yang rutin di siram air darah cucian hewan minimal seminggu sekali, akan menjadi lebih subur dan cepat berbunga dan berbuah

Kulit buah pisang

Kulit buah pisang yang dikeringkan, kemudian dipotong-potong dan diletakkan di sekitar media tanam, kaya akan Kalium. Itu sebabnya, tanaman yang diberi kulit pisang kering, akan mudah berbunga dan berbuah. Hal ini berhasil saya terapkan pada tanaman Melati Malaysia. Tanaman yang sudah setahun tak berbunga beberapa hari yang lalu mengeluarkan bunganya yang wangi semerbak.

Kulit kacang tanah.

Kalau suka makan kacang kulit, jangan buang kulitnya begitu saja. Letakkan kulit kacang pada media tanam. Selain mengusir gulma, kulit kacang tanah kaya akan nitrogen yang berfungsi menyuburkan tanah (sumber: tayangan di DAII TV)

Cangkang telur dan air rebusan telur.

Cangkang telur dan air rebusannya kaya akan protein. Tanaman yang media tanamnya dicampur dengan remahan cangkang telur, menyediakan unsur hara yang sangat berguna untuk pertumbuhan tanaman. Begitu pula air rebusan telur.

Rendaman kulit bawang merah

Bawang merah dalam dunia tanaman dikenal mengandung hormon Auxin yang dapat merangsang pertumbuhan akar pada bahan stek, dan cangkok. Rendaman kulit bawang atau umbi bawang yang sudah tidak bisa digunakan sebagai bumbu dan dibiarkan semalam, akan membuat tanaman yang baru ditanam dengan cara stek dan cangkok cepat keluar akarnya dan tumbuh subur.

Sisa-sisa sayuran dan olahan makanan

Untuk ini perlu dilakukan pengomposan terlebih dahulu sebelum digunakan.
thanks to http://iidn.satukan.com
via  http://www.ayoberkebun.comhttp://www.ayoberkebun.com/info/cara-membuat-pupuk-dari-bahan-disekitar-kita.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar